Sabtu, 08 November 2014

Penyebab-penyebab Berkurangnya Daya Ingat


Kualitas daya ingat seseorang tidak hanya tergantung pada pendidikan, lingkungan belajar dan lingkungan fisik di mana ia hidup, tetapi juga pada faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi hidupnya (misalnya kehilangan orang yang dicintai). Ada juga faktor genetik keturunan yang memainkan peran yang sangat penting. Penyebab yang lain adalah:
1.       Tidur
Ada hubungan langsung antara kurang tidur, insomnia dan berkurangnya daya ingat.
Tidur malam yang cukup sangat penting bagi berfungsinya ingatan kita. Penelitian telah menunjukkan bahwa dibutuhkan setidaknya 6 jam tidur untuk daya ingat berfungsi pada potensi maksimumnya.
Sangat penting untuk tidak mengabaikan persyaratan tidur untuk tubuh kita. Jika kita mendapatkan cukup tidur, maka bukan hanya daya ingat saja menjadi lebih baik tetapi kita juga akan lebih mampu mengatasi stres sehari-hari.
2.      Depresi
Depresi merupakan penyebab yang melemahkan daya ingat.
Depresi saat ini telah menjadi penyakit yang sangat umum. Hal ini dapat terjadi pada semua usia. Ada banyak penyebab yang dapat menyebabkan depresi. Peristiwa-peristiwa yang sangat serius yang melukai jiwa manusia, seperti kehilangan orang yang dicintai, biasanya disertai dengan depresi dan menyebabkan penurunan daya ingat.
Dalam kasus depresi, penting untuk mencari bantuan dan nasehat dari dokter berkualitas. Obat depresi yang tepat memungkinkan untuk pemulihan penuh daya ingat.

Meningatkan Daya Ingat

Cara Meningkatkan Daya Ingat Anda
Seperti telah disebutkan diatas bahwa ingatan kita layaknya seorang atlet. Semakin anda melatih otak dan daya ingat maka semakin baik juga kinerja mereka. Pepatah “practice makes perfect” berlaku bagi daya ingat kita juga. Selain faktor-faktor yang dapat menyebabkan penurunan daya ingat (seperti dijelaskan di atas), ada beberapa cara yang dapat diadopsi untuk meningkatkan daya ingat anda. Yang terpenting adalah yang disebutkan di bawah ini:
1. Jangan pernah berhenti belajar
Carilah topik yang menarik minat anda dan mulailah terlibat didalamnya dengan mempelajari informasi-informasi baru dan perkembangan tentang topik tersebut. Jika memungkinkan, anda dapat bergabung dengan kelompok yang memiliki minat yang sama dengan anda untuk berdiskusi dengan orang-orang dalam kelompok tersebut.
Membaca, mengikuti kuliah, program, informasi di televisi dan internet, merupakan sumber pendidikan berkelanjutan untuk otak anda yang tentu saja akan mendatangkan hasil yang bermanfaat untuk perkembangan daya ingat anda.
2. Menjalin hubungan sosial dan keluarga anda
Manusia pada dasarnya memiliki keramahan yang melekat. Semakin sosial anda, semakin baik untuk otak anda. Mengisolasi diri akan merusak banyak sistem tubuh. Penelitian telah menunjukkan bahwa otak dan jantung memiliki banyak keuntungan hubungan keluarga dan sosial yang baik.
Sehubungan dengan konteks ini, anda bisa menjadi relawan untuk memberikan bantuan dimana masyarakat membutuhkan anda, atau bahkan berpartisipasi dalam kelompok terorganisir, yang sesuai dengan kepentingan anda sendiri. Jika anda memiliki hewan peliharaan misalnya, anda dapat bersosialisasi dengan orang lain yang juga memiliki hewan peliharaan dan mendiskusikan dengan mereka masalah yang relevan serta mengembangkan hubungan yang lebih erat.
3. Mengembangkan kebiasaan baru
Setiap kali anda mengharuskan pada diri sendiri untuk melakukan sesuatu yang baru, anda berarti memicu kekuatan baru untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Cara Mningkatkan Kepercayaan

Meningkatkan Kepercayaan
Dibawah ini adalah  bentuk kebiasaan yang dapat meningkatkan tingkat kepercayaan dalam hubungan interaksi anda:
1. Transparan
Jangan mencoba menyembunyikan sesuatu dari orang lain. Jauhkan dari segala macam agenda/rencana tersembunyi. Anda mungkin berpikir anda dapat mengelabui mereka. Namun perlu anda ketahui, kebanyakan orang memiliki intuisi yang baik, dan meskipun mereka tidak mengetahui persis apa sebetulnya rencana tersembunyi anda, mereka setidaknya memiliki perasaan yang kurang enak berada di dekat anda. Biasanya orang-orang yang mempunyai rencana tersembunyi akan terlihat dari bahasa tubuhnya. (lihat juga bagaimana mengetahui orang sedang berbohong).
Jika mereka merasa tidak nyaman berada di dekat anda, mereka juga tidak akan bisa menaruh kepercayaan kepada anda.
2. Tulus
Hal ini mirip dengan poin nomor satu. Katakanlah sesuatu dengan jujur. Jangan coba-coba untuk mengelabui orang lain dengan kata-kata anda, seperti memberi pujian palsu atau pura-pura memberi dukungan. Sekali lagi, orang-orang mempunyai semacam detektor. Ketika seseorang mengetahui bahwa anda betul-betul tulus, kepercayaan mereka akan meningkat kepada anda. Orang-orang menyukai kebenaran.
3. Fokus Pada Menambah Nilai
Dalam setiap hubungan, fokuskan pada tindakan-tindakan yang menyentuh hati seseorang. Bekerja keraslah untuk itu, karena ketika anda berhasil memberi nilai tambah pada kehidupan seseorang, mereka tidak hanya merasakan bahwa anda berada di pihaknya, mereka juga akan memiliki dorongan untuk melakukan hal yang sama kepada anda. Contohnya, dalam hubungan bisnis adalah anda melakukan suatu hal lebih cepat dari yang dijanjikan. Dalam hubungan pribadi adalah anda fokus pada memenuhi keinginan pasangan anda daripada keinginan anda sendiri.
4. Hadirlah Dengan Seluruh Jiwa Raga Anda
Dimana saja anda berbicara dengan seseorang, buatlah ia menjadi fokus utama. Jangan berpikir tentang kerjaan di kantor ketika anda berada di rumah dan berbicara dengan pasangan anda. Sebaliknya, jangan berpikir tentang kondisi di rumah ketika anda sedang bersama klien. Hadir dengan seluruh jiwa raga anda berarti anda memberikan waktu yang berkualitas dan waktu yang berkualitas akan membangun kepercayaan.

Cara Mengembangkan Mindset Sukses

sukses2
Bagaimana Mengembangkan Mindset Sukses?


Di mana ada kemauan di situ ada jalan, satu pepatah yang bisa kita jadikan inspirasi bahwa tidak ada sesuatu yang sulit jika kita punya kemauan.
Berikut beberapa saran dan petunjuk yang bisa Anda terapkan untuk mengembangkan mindset sukses Anda.

·         Mengisi pikiran dengan informasi yang bermutu
Apa yang kita serap itulah yang kita keluarkan. Jika informasi yang kita serap informasi  yang bermutu, maka bermutu pula cara berpikir kita. Kebalikannya, jika informasi yang kita serap informasi murahan, maka kita pun akan sulit mendapatkan cara berpikir yang baik.Bagaimana mengisi informasi tersebut?
Caranya tidaklah sulit, asalkan kita mau meluangkan waktu untuk mendengar, melihat atau pun membaca. Dalam hal ini memang membutuhkan kesadaran yang tinggi. Kita tidak bisa sepenuhnya mengandalkan orang lain atau menunggu orang lain memberikan informasi kepada kita.
Kita harus proaktif, kita harus lebih rajin membaca buku-buku yang berkualitas, sering berdiskusi, searching ke goggle, mendengarkan seminar dan pelatihan, menyaksikan video, mendengarkan ceramah keagamaan dan semua hal lain yang bisa membantu kita menerima informasi yang bermutu setiap saat.

·         Selektif dalam bergaul
Selektif bergaul bukan berarti kita membeda-bedakan orang. Selektif di sini lebih menekankan pada pergaulan sehat yang bisa kita jadikan sarana untuk menambah wawasan dan pengetahuan kita. Selektif bergaul itu perlu, jika tidak kita bisa terjerumus dalam pergaulan yang salah.
Perlu Anda ketahui dan Anda pahami bergaul di sini yang diutamakan adalah tentang pola pikir, keyakinan, sikap dan perilaku seseorang bukan pada jabatan atau gelar yang dimiliki oleh seseorang. Anda boleh bergaul dan belajar dengan siapa saja. Inilah cara bergaul yang harus Anda terapkan.

·         Ingat sukses yang pernah diraih di masa lalu
Orang bilang masa lalu hanyalah sejarah jadi tidak perlu untuk dikenang. Pendapat tentang masa lalu sejarah memang benar, tapi kalau masa lalu tidak perlu dikenang saya kurang setuju, masalahnya terkadang kita membutuhkan masa lalu untuk dijadikan pijakan dalam kehidupan yang akan datang.
Untuk mengembangkan mindset sukses kita perlu juga menengok kembali ke masa lalu. Catat semua hal yang pernah kita raih dimasa lalu, kemudian renungkan bagaimana kita mencapai semuanya di masa lalu. Hal ini akan membantu kita dalam menumbuhkan keyakinan bahwa tidak ada yang mustahil di dunia ini untuk diraih.

·         Niat yang benar dan tekad yang kuat
Untuk mengembangkan mindset sukses, diperlukan sebuah niat yang benar dan tekad yang kuat. Semua hal berawal dari sebuah niat. Niat kita harus benar, maka semua hal akan diawali dari sesuatu yang benar. Ini adalah poin penting yang tidak boleh kita lupakan. Selain niat, tekad juga satu hal yang tak kalah penting. Banyak sekali orang yang sudah melangkah, akhirnya berhenti ditengah jalan, karena mereka tidak memiliki tekad yang kuat. Tekad kuat akan membuat diri semakin bergairah dan bersemangat untuk melakukan sebuah tindakan. Kalaupun ada sesuatu yang terjadi kita akan tetap tabah menghadapinya, tidak mudah menyerah dan tidak mudah mengeluh dengan keadaan.
Demikianlah saran yang bisa Anda terapkan untuk mengembangkan mindset Anda sebagai presenter. Semua terserah Anda, semua keputusan di tangan Anda, jika Anda ingin menjadi presenter yang hebat, milikilah mindset sukses Anda sekarang!
Presenter hebat bukan mereka yang tidak pernah gagal, tapi presenter yang mampu mengembangkan keyakinan, cara berpikir yang menunjukkan bahwa dirinya pantas disebut presenter hebat.



Paradigma Pembelajaran


Pengertian Paradigma Pembelajaran

Secara etimologis, kata paradigma berasal dari bahasa Yunani yang berarti suatu model, teladan, arketif dan ideal. Sedangkan secara terminologis, arti paradigma adalah konstruk berpikir berdasarkan pandangan yang menyeluruh dan konseptual terhadap suatu masalah dengan menggunakan teori formal, eksperimentasi dan metode keilmuan yang terpercaya. Yang kedua adalah pengertian pembelajaran. Pembelajaran merupakan proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar agar proses perolehan ilmu dan pengetahuan dapat membentuk sikap dan perilaku peserta didik. Paradigma pembelajaran ini dapat berubah menurut sistem pembelajaran yang terus berkembang, sehingga ada yang menyebutkan ada paradigma lama dan paradigma alternatif dalam pembelajaran.
Paradigma Alternatif Pembelajaran
Paradigma alternatif pembelajaran adalah model pembelajaran yang dapat dijadikan suatu pengganti model pembelajaran yang lama, dimana model pembelajaran ini diperlukan untuk menata dan mengatur kembali model pembelajaran lama yang hanya mengedepankan perubahan tingkah laku pada siswa. Paradigma alternatif ini mendorong adanya paradigma baru yang saat ini dibutuhkan untuk memperbaiki paradigma lama dalam pembelajaran.
1.      Perlunya Paradigma Baru Pendidikan
Untuk membangun masyarakat terdidik, masyarakat yang cerdas, maka mau tidak mau harus merubah paradigma dan sistem pendidikan. Maka yang perlu dilakukan sekarang menata kembali sistem pendidikan yang ada dengan paradigma baru yang lebih baik. Dengan paradigma baru, praktik pembelajaran akan digeser menjadi pembelajaran yang lebih bertumpu pada teori kognitif dan konstruktivitas.
Dalam proses pembelajaran misalnya, pengembangan suasana kesetaraan melalui komunikasi dialog transparan, toleran, dan tidak arogan seharusnya terwujud di dalam aktivitas pembelajaran, pengembangan potensi-potensi siswa harus dilakukan secara menyeluruh dan terpadu. Guru memegang peranan startegi terutama dalam upaya membentuk membentuk watak bangsa melalui pengembangan kepribadian dan nilai-nilai yang diinginkan.

2.      Pembelajaran Sebagai Pilar Utama
Komisi Pendidikan untuk abad XXI (Unesco 1996: 85) melihat bahwa hakikat pendidikan sesungguhnya adalah belajar (learning). Selanjutnya dikemukakan bahwa pendidikan bertumpu pada 4 pilar, yaitu :
a)      Learning to know adalah upaya memahami instrumen-instrumen pengetahuan baik sebagai alat maupun sebagai tujuan.
b)      Learning to do lebih ditekankan pada bagaimana mengajarkan anak-anak untuk mempraktikkan segala sesuatu yang telah dipelajarinya.
c)      Learning to live together, learning to live with other, pada dasarnya adalah mengajarkan, melatih, dan membimbing peserta didik agar mereka dapat menciptakan hubungan melalui komunikasi yang baik.
d)     Learning to be, pendidikan hendaklah mampu memberikan konstribusi untuk perkembangan seutuhnya setiap orang, jiwa dan raga, intelegensi kepekaan, rasa etika, tanggung jawab pribadi, dan nilai-nilai spiritual.
Dari keempat pilar tersebut merupakan misi dan tanggung jawab yang harus diemban oleh pendidikan. Melalui kegiatan belajar mengetahui, belajar berbuat,belajar hidup bersama dan belajar menjadi seorang atau belajar menjadi diri sendiri yang didasari keinginan secara sungguh-sungguh maka akan semakin luas wawasan seseorang tentabg pengetahuan, tentang nilai-nilai positif, tentang orang lain serta tentangberbagai dinamika perubahan yang terjadi.
3.      10 Mega Tren Dalam Pembelajaran
Pembelajaran dari waktu ke waktu selalu mengalami perkembangan. Demikian juga dengan  cara perkembeangan berfikir. Oleh karena itu kita mengenal 10 megatrend dalam pendidikan.
1.      Belajar melalui kehidupan kita
2.      Belajar dalam organisasi, institusi, asosiasi, jaringan.
3.      Belajar berfokus pada kehidupan nyata
4.      Belajar dengan seluruh kemampuan otak
5.      Belajar bersama
6.      Belajar melalui multi media, teknologi, format, dan gaya
7.      Belajar langsung dari berpikir
8.      Belajar melalui pengajaran/ pembelajaran
9.      Belajar melalui sistem pendidikan kita yang akan berubah cepat (atau lambat) untuk membantu belajar sepanjang hayat
10.  Belajar bagaimana belajar

4.      Paradigma Konstruktivisme Dalam Pembelajaran
Konstruktivisime merupakan proses pembelajaran yang menerangkan bagaimana pengetahuan disusun dalam diri manusia. Unsur-unsur konstruktivisme telah lama dipraktekkan dalam proses belajar dan pembelajaran baik di tingkat sekolah dasar, menengah, maupun universitas, meskipun belum jelas terlihat. Berdasarkan faham konstruktivisme, dalam proses belajar mengajar, guru tidak serta merta memindahkan pengetahuan kepada peserta didik dalam bentuk yang serba sempurna. Dengan kata lain, pesera didik harus membangun suatu pengetahuan itu berdasarkan pengalamannya masing masing.
Pembelajaran adalah hasil dari usaha peserta didik itu sendiri. Pola pembinaan ilmu pengetahuan di sekolah merupakan suatu skema, yaitu aktivitas mental yang digunakan oleh peserta didik sebagai bahan mentah bagi proses renungan dan pengabstrakan. Fikiran peserta didik tidak akan menghadapi kenyataan dalam bentuk yang terasing dalam lingkungan sekitar. Realita yang diketahui peserta didik adalah realita yang dia bina sendiri.
Peserta didik sebenarnya telah mempunyai satu set idea dan pengalaman yang membentuk struktur kognitif terhadap lingkungan mereka.Untuk membantu peserta didik dalam membina konsep atau pengetahuan baru, guru harus memperkirakan struktur kognitif yang ada pada mereka. Apabila pengetahuan baru telah disesuaikan dan diserap untuk dijadikan sebagian daripada pegangan kuat mereka, barulah kerangka baru tentang sesuatu bentuk ilmu pengetahuan dapat dibina.
Dalam konstruktivisme, fungsi guru akan berubah. Perubahan akan berlaku dalam teknik pengajaran dan pembelajaran, penilaian, penelitian dan cara melaksanakan kurikulum. Sebagai contoh, perspektif ini akan mengubah kaidah pengajaran dan pembelajaran yang menumpu kepada kemampuan peserta didik mencontoh dengan tepat apa saja yang disampaikan oleh guru, kepada kaidah pengajaran dan pembelajaran yang menumpu kepada kemampuan peserta didik dalam membina skema pengkonsepan berdasarkan pengalaman yang aktif. Ia juga akan mengubah tumpuan penelitian dari pembinaan model berdasarkan kaca mata guru kepada pembelajaran sesuatu konsep ditinjau dari kaca mata peserta didik. Oleh karena itu paradigma konstruktivisme dapat memberikan ruang bagi siswa untuk membentuk konsep tersendiri tentang gambaran materi yang diajarkan.



Tips Cara Belajar Yang Baik

Ada beberapa Tips Cara Belajar Yang Baik, silahkan disimak:
1) Keteraturan dalam belajar
cara belajar yang efisien mengandung asas-asas tertentu yang tidak saja untuk dipahami melainkan lebih dihayati sepanjang masa dalam belajarnya. Asas adalah suatu dalil umum yang dapat diterapkan pada suatu rangkaian kegiatan untuk menjadi petunjuk dalam melakukan tindakan-tindakan.
Dalam belajar yang baik , yang menjadi pokok pangkal pertama ialah adanya suatu keteraturan, baik dalam belajar, mencatat ataupun menyimpan alat-alat perlengkapan untuk belajar

2) Disiplin belajar
Asas lain cara belajar yang baik ialah disiplin. Dengan jalan berdisiplin untuk melaksanakan pedoman-pedoman yang baik di dalam usaha belajar, barulah seseorang mempunyai cara belajar yang baik. Karena berdisiplin selain akan membuat seseorang memiliki kecakapan mengenai cara belajar yang baik juga merupakan suatu proses kearah pembentukan watak yang baik yang akan menciptakan pribadi yang luhur. Dengan demikian cara belajar yang baik adalah suatu kecakapan yang dapat dimiliki seseorang dengan jalan latihan.

3) Konsentrasi
Setiap orang yang sedang menuntut ilmu harus melakukan konsentrasi dalam belajarnya, karena tanpa konsentrasi dalam belajarnya, tak mungkin berhasil menguasai   pelajaran  yang  diberikannya.   Konsentrasi   adalah   pemusatan pikiran terhadap suatu hal dengan menyampaikan semua hal lainnya yang tidak berhubungan.

Kamis, 06 November 2014

Tips Menghadapi Tes

 By Agnes
 
Tahukah kamu... ini sangatlah penting untuk persiapan kamu menghadapi ujian, entah itu ulangan harian, ujian kenaikan kelas bahkan ujian kelulusan.


  • Mempersiapkan diri untuk ujian
Kamu musti bisa mempertimbangkan segala sesuatunya kawan... jangan sampe di hari H nya kamu kikuk dan gak tau musti mengerjakan apa... Ok, yang harus kamu lakuin adalah jangan sampe kamu memilih sistem kebut Semalam..!! karena apabila kamu memilih sistem itu... yang ada di saat waktunya ujian kamu gak akan bisa mikir deh.. yakin..! soalnya di kelas nanti kamu bisa-bisa bengong sambil liatin kertas soal yang penuh dengan huruf dan tanda tanya, di tambah lagi kalo udah liat kertas jawaban yang masih kosong + liat jam tangan yang seolah berjalan sangat cepat, streess deeh yang ada...!! Baiknya.... kamu persiapin semua itu minimal 3-4 hari sebelum ujian deh... dari alat tulis yang lengkap, membaca kembali buku catatan kamu dan hafalkan point2 penting dari materi yang akan diujikan, eeeeiiiits....... jangan lupa juga berdo'a serta restu dari orang tua kamu. pasti deeehhh.... mental kamu kuat buat ngadepin ujian.. Keep Try ok sob...
  • Mengetahui dominan gaya kamu belajar
Pasti deh... banyak dari kamu-kamu yang berusaha mengerjakan PR tanpa kamu pahami apa inti dari PRnya itu, itu terjadi karena kamu tidak tahu sebenarnya gaya belajar apa siih yang cocok sama kamu agar setiap PR bisa kamu selesaikan dengan benar dengan gaya otak kamu....!
Pendengaran pelajar adalah mereka yang belajar dengan baik melalui pendengaran mereka sendiri. Pelajar visual mempertahankan informasi lebih lanjut ketika mereka menggunakan alat alat bantu visual, dan pelajar yang taktil merupakan pelajar yang menguntungkan dengan melakukan praktek pengajaran. Nah.. buat kamu yang termasuk salah satu pelajar visual atau pelajar taktil.... harus mulai memeriksa dan mengevaluasi setiap kebiasaan kamu ketika belajar, cenderung mengarah kemanakah tipe pelajar seperti kamu, dengan demikian kamu mungkin dapat meningkatkan kebiasaan belajar tersebut yang akan membantu memperkuat diri kamu sendiri, dan itu sangat bermanfaat loh kawan bagi masa depan kamu kelak...!
  • Ambil catatan Terbaik
Ada beberapa trik untuk membuat sebuah catatan yang luar biasa dan benar-benar membantu kamu saat menghafal pelajaran kawan... Jika kamu termasuk pelajar yang visual, kamu harus banyak corat-coret di atas kertas sebagaimana informasi yang kamu dapat dari penjelasan guru kamu. Ada juga kata-kata kode tertentu  yng dijelaskan oleh guru/dosen kamu di kelas juga Wajib di catat loh sob... Soalnya kemungkinan besar kata2 kunci itu pasti keluar di soal ujian... so... catat kalimat2 penting di buku kecil kamu yah..
  • Mencegah penundaan
Bila kamu menunda sesuatu yang sangat penting dalam hidup kamu, kamu akan menempatkan kata off dalam setiap hal sampai semakin terlambat dari waktu ke waktu kawan... Sangat disayangkan sekali bukan?? Sesederhana itu ketika kamu menunda-nunda setiap kesempatan emas yang ada di depan mata kamu, otomatis yang ada dalam pikiran kamu pasti "tidak akan ada yang salah apabila aku menundanya sampai menit-menit terakhir" tapi... itu hanya terjadi dalam dunia khayalan kamu aja sob... Come on... ini dunia nyata, dan hanya orang-orang terpilih lah yang mendapat kesempatan ke-2 di duunia ny. So.. apabila kamu memilih jalur pikiran itu, salah besar kawan... kamu akan mengalami penyesalan yang sangat luar biasa, senantiasa menghantui hidup kamu...!! percaya deh.
Nah... biar kamu gak terjerumus kedalam lubang penyesalan nanti....Mulailah belajar untuk lebih mempertimbangkan kembali apa yang harus ditunda dan apa yang harus kamu pilih pada saat itu juga tanpa penundaan. Dengarkan setiap kata hati kecil kamu, semangat untuk masa depan lebih baik kuncinya.. Keep Try ok..!
  • Merawat diri
Beberapa kebiasaan pribadi kamu pastinya akan mempengaruhi penilaian kamu terhadap orang disekitar kamu loh..... Entah itu kamu sedang kelelahan, pegal-pegal, bad mood, marah, bosan ketika berhadapan dengan belajar yang gitu-gitu aja, kamu bisa mengubah nilai kamu itu dengan melatih kebiasaan hidup sehat. Mulai dari asupan makan yang sehat, olahraga dan yang paling berpengaruh adalah selalu berpikir positif, yakin deh dengan kamu melakukan itu semua.... kamu akan merasa sehat dan terlihat fresh apabila berpapasan dengan orang-orang disekitar kamu. So... carilah cara kamu sendiri agar kamu merasa nyaman dalam setiap melakukan aktivitas apapun itu yang positif tentunya... ^_^